Lombok Tengah, SN - Masyarakat tiga desa yakni Desa Lantan Kecamatan Batukliang Utara, Aik Darek dan Desa Selebung Kecamatan Batukliang patut berbangga hati kepada Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah yang telah membangun jembatan penghubung tiga desa tersebut.
Jembatan sepanjang 60 meter lebar 7 meter itu diberi nama Jembatan 459. " saya telpon kepala desa soal nama dan katanya sepakat diberikan nama jembatan 459 diambil dari filosofi jari tangan saya" ungkap Bupati saat meresmikan jembatan 459 di Perbatasan Desa Selebung dan Lantan.
"Hari ini kita resmikan sebagai bentuk silaturahmi, tiga desa Lantan, Selebung dan Aik Darek" tambah Bupati.
Menurut Bupati, Fungsi jembatan sebagai penghubung antar satu dengan lainnya. kepada tiga kepala desa untuk bersilaturahmi ke desa desa lainnya. Selain sebagai sarana menghubungkan masyarakat yang satu dengan yang lainnya akan tetapi juga untuk sarana pendidikan, ibadah dan ekonomi sehingga tidak ada yang mengklaim hasil siapapun namun hasil masyarakat Lombok Tengah.
"Saya sungguh berbahagia hari ini, sebab telah meresmikan dua jembatan yakni jembatan 459 dan jembatan Pemoles dan Jembatan Pemoles akan di resmikan Minggu" ungkapnya.
Kades Lantan L.Erwandi mewakili Desa Lantan dan dua desa Aik Darek dan Selebung menyampaikan terima kasih banyak atas terbangnya jembatan ini. Jembatan adalah bagian dari harapan dan mimpi masyarakat Lantan 26 tahun yang lalu dan Alhamdulillah sekarang terwujud.
Jembatan kerinduan 459 Desa Lantan karena rindu memiliki jembatan. Sejak pisah dengan Desa Sik Darek banyak korban jiwa. "Kami merasa beruntung dan berbahagia di era Bupati Lombok Tengah yang sekarang. Intinya dengan telah dibangun ini dapat kami manfaatkan oleh masyarakat di tiga desa" tutupnya. Lth01
Tahun ini seluruh Kadus dapat motor Dinas
Tokoh Masyarakat dan agama diberikan kartu jaminan kesehatan Kartu Maiq Meres untuk
1800 P3K
Jalan Hotmik 90 dalam kondisi mantap seluruh kecamatan.
Peresmian Jembatan 459 Desa Lantan Kecamatan Batukliang Utara
