Ketua Pelaksana STQ ke 26, Kabag Kesra H.Ridwan Makruf mengatakan
Pelaksanaan STQ tahun ini amat sangat sederhana. Peserta tak lagi diinapkan termasuk dewan hakim seperti sebelumnya. "Sekarang pesertanya bolak balik dari rumah, lokasi kegiatapun sedikit, dan peserta hanya dibagi 4 kecamatan per hari sehingga hari kelima semua sudah tuntas" ungkapnya saat pembukaan STQ tingkat Kabupaten Lombok Tengah di Becingah Adiguna Praya Rabu 8/7.
Pada pelaksanaan STQ kali ini terdapat 8 mata lomba diantaranya Tilawah, Tahfiz, Tafsir dan lain sebagainya. Lokasi lomba dilaksanakan di 4 titik, yakni di Becingah, Masjid Agung, SMP 1 dan SMPN 2 Praya. "Semula tanggal 3 maret namun Corona di undur, sekalipun sangat ederhana namun kualitas diutamakan untuk tampil di provinsi bahkan ke pusat.
Tetap mengedepankan protokol kesehatan selama penyelenggaraan STQ ke 26" ungkapnya.
Sebenarnya pelaksanaan STQ dilaksanakan di Kecamatan Praya Timur namun akibat Covid 19 lokasi kegiatan dipindahkan ke Praya.
Sementara itu Wakil Bupati Lombok Tengah yang juga ketua STQ Lombok Tengah mengatakan Pelaksanaan kegiatan kali ini sangat sederhana dan lebih efisien namun demikian diharapkan tidak mengurangi kualitas yang dihasilkan.
Selama kegiatan Wabup berharap agar tetap kedepankan Covid 19. Wabup juga meminta agar para Juri untuk menilai seadil adilnya. "Juri paling dahulu masuk surga jika adil dan sebaliknya paling dahulu masuk neraka jika tak adil. Agar yang terpilih adalah mereka berkualitas sebab yang hadir didepan adalah generasi penerus pembaca atau muhibbil Alquran" ujarnya.
Kamenag Kabupaten Lombok Tengah H.Jalalusayuti didampingi Asisten III H.L.Idkham Khalid membuka STQ ke 26. Lth01.