Sementara itu Anggota Komisi IV DPRD NTB Ruslan Turmuzi mengatakan pelayanan akses air bersih bagi masyarakat di Wilayah Lombok Tengah saat ini terus mengalami penurunan bahkan setelah Kabupaten Lombok Utara. "Kita tau penduduk Lombok Tengah kedua tertinggi di NTB setalah Lombok Timur. Namun pelayanan air bersih bagi masyarakat berda setelah KLU" Ungkapnya.
Menanggapi persoalan air bersih ini, Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Praya Lombok Tengah mengatakan pihaknya akan sangat terbantu dengan adanya spam regional di Lombok Tengah yang rencananya akan dilaksanakan tahun ini. "Kami mengusulkan ke provinsi terkait spam regional, dan alhamduliah saya dengar akan dilaksanakan di Lombok Tengah" ujarnya.
Sementara layanan air minum perpipaan di Lombok Tengah saat ini sudah mencapai 34 Persen diatas Lombok Barat dan Kota Mataram. Selain itu Lombok Tengah juga sudah memiliki LSI PAM yang dibangun pada tahun 2013 yang lalu "mungkin kedalamannya yang perlu direviisi" sampainya.
Asisten III Setda Lombok Tengah Mohammad Amin juga menyampaikan untuk air bersih PDAM mengambil di Dua Bendungan yakni Batujai dan Pengge. "Mungkinkah kita ngambil air minum di dua bendungan tersebut, sementara untuk air irigasi saja tidak cukup" ujarnya.
Sekda Lombok Tengah HM. Nursiah juga mengatakan keterbatasan debit air Bendungan Batujai juga menjadi masalah setiap tahun terlebih di musim kemarau. "Kenapa tidak kita usulkan utuk bagaimana memperdalam lagi sedimentasi bendungan batujai" terangnya. (nw)