Selain itu ia mengatakan, Pengoprasian Bandara selama 24 jam butuh waktu yang tidak sedikit karena untuk mendapatkan ijin operasi tidaklah mudah. Terutama maskapai penerbangan yang kesulitan dalam membuat perencanaan.
Pihaknya mengharapkan pada bulan April-Mei yang akan datang sudah masuk musim panas sehingga maskapai bisa menyesuaikan dengan musim itu. Karena untuk dimusim penghujan tentu pola armadanya akan berubah lagi “mudah-mudahan di bulan april-mei ini masuk musim panas sehingga maskapai bisa menyesuaikan” ungkapnya.
Sementara untuk perencanaan menghadapi musim panas sudah dilakukan dari sekarang karena jika tidak state 24 jam mulai dari sekarang tentu nanti akan mempengaruhi proses perencanaan berikutnya. “Itu tidak sebentar waktunya tapi yang paling utama adalah kapasitas bandara dulu” jelasnya.
Untuk memaksimalkan pengoperasian pihak Angkasa Pura LIA akan meningkatkan pelayanan terutama dari segi kapasitas bandara sehingga lebih terbuka lagi.
Dengan adanya pengoprasian bandara LIA selama 24 jam diharapakan kunjungan wisatawan semakin meningkat terutama menjelang Ivent MotoGP 2021 mendatang. (nw)