Mentan Bertemu Ribuan Petani di Kantor Bupati Lombok Tengah, Ini Janji Mentri ke Petani

       


Lombok Tengah, SN - Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Provinsi NTB tepatnya di Kabupaten Lombok Tengah. Kunjungan menteri pertanian untuk melaksanakan gerakan penanaman padi bersama petani di Desa Batujai, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.


Hadir PJ Gubernur NTB H.L.Gita Aryadi, Wakapolda NTB, Dandrem 162/WB, Bupati Lombok Tengah, Wabup, Fahri Hamzah, Ranya Agustiar dan pejabat tinggi utama Kementrian Pertanian.


Misi kunjungan Mentan dalam rangka memperkuat produksi beras nasional termasuk di Lombok Tengah dalam rangka untuk mengantisipasi terjadinya krisis pangan dari dampak El Nino. Oleh karena itu, dirinya bersama pejabat Kementerian Pertanian turun langsung ke daerah untuk melihat langsung kondisi dan kebutuhan para petani. "Antisipasi dampak El Nino adalah dengan turun ke lapangan dengan memperkuat produksi beras nasional" kata Menteri saat menyerahkan bantuan kepada Petani di Desa Batujai Kecamatan Praya Barat Kamis 25 Januari 2025.


Selain memperkuat produksi beras nasional, kegiatan turun lapangan juga untuk memastikan agar ketahanan pangan nasional juga kuat.


"program akselerasi tanam padi ini untuk memperkuat produksi beras, agar ketahanan pangan tetap stabil" jelasnya.


Ia mengatakan petani itu membutuhkan pupuk dan bibit dengan harga terjangkau, sehingga para petani tetap semangat untuk memproduksi gabah hal itu sesuai dengan keluhan masyarakat soal kelangkaan pupuk.


"Benar itu pak, Ibu, butuh pupuk"  kata Mentan yang diamini para petani.


Ia mengatakan, semua daerah di dunia saat ini mengalami krisis pangan, hal itu dampak El Nino yang terjadi cukup panjang. Sehingga musim tanam mundur dua bulan dan berdampak terhadap produksi pangan sehingga dengan berat' hati pemerintah terpaksa melakukan impor beras untuk menjaga ketahanan pangan nasional.

"El Nino ini dampaknya secara global termasuk di Indonesia, makanya kita mundur menanam padi" kata Mentan.


Seusai melakukan gerakan menanam padi di Desa Batujai, Mentan bergeser ke Kantor Bupati Lombok Tengah. Ditempat ini ribuan petani sudah menunggu orang nomor satu di Kementerian Pertanian RI itu. 


Ditempat ini Andi Arman Sulaiman melihat secara langsung antusiasme masyarakat bertemu dengannya. Sedikitnya 7 ribu petani memadati halaman Kantor Bupati. Mereka ingin menyampaikan keluh kesahnya kepada orang yang paling bertanggung jawab kepada kemakmuran Petani itu.


Kehadiran Menteri mendapatkan berkah tersendiri bagi masyarakat NTB khususnya Lombok Tengah, pasalnya 200 milyar lebih anggaran Kementrian digelontorkan ke NTB. 

Mentri Pertanian cukup bersemangat berpidato melihat ada ribuan petani dihadapannya.

Mentri mengatakan krisis pangan akan berdampak kepada konplik sosial sebab hal itu menyangkut soal isi perut. Oleh karenanya 

Ia meminta kepada para petani untuk tidak panik masalah pupuk, karena Presiden Joko Widodo telah menambah anggaran untuk pupuk bersubsidi Rp14 triliun. Sehingga berapapun kebutuhan pupuk untuk para petani itu tetap tersedia di semua kios maupun pengecer pupuk.

"Itu bisa untuk kebutuhan dua kali musim tanam. Jika kurang akan ditambah lagi," katanya.


Kedatangan Mentri Pertanian mendapatkan atensi besar dari Pemda Lombok Tengah, karena itu Pemda Loteng mengerahkan seluruh elemen masyarakat untuk meramaikan dan menyambut kehadiran bapaknya petani itu padahal dirinya bersama dengan Wabup Sekda dan seluruh pejabat eselon II sedang berada di Malang Jawa Timur untuk kunjungan kerja. 

Bupati mengendalikan persiapan kedatangan dari Malang Jatim sehingga H-1 kedatangan Menteri Bupati langsung menggelar rapat maraton dengan seluruh pejabat terkait. 


Sementara itu Bupati Lombok Tengah H.L.Pathul Bahri mengaku senang Menteri Pertanian bertemu langsung dengan petani untuk mendengarkan keluhan petani. Dia mengaku puas dengan suksesnya kegiatan sehingga Menteri sangat puas dan senang dengan sambutan Pemkab Lombok Tengah. 

"Alhamdulillah berjalan sukses, kita tak ingin kecewakan pak Mentri, maka segala sumber daya kita kerahkan demi suksesnya kegiatan itu"tutupnya.









Subscribe to receive free email updates: