Gber Vaksinasi, Gubernur : Cari Ke Pusat, Jangan Pulang Jika Tak Bawa Vaksin

 Mataram, SN - Demi suksesnya sebuah penyelenggaraan event dunia WSBK 12-14 Nopember 2021 nanti, berbagai upaya dilakukan pemerintah Provinsi NTB, mulai dari menambah tim vaksinator, hingga menjemput bola ke pusat untuk mencari Vaksin. 


Dalam rapat koordinasi analisa dan evaluasi (Anev) covid 19 yang dipimpin langsung Gubernur NTB - Dr. H. Zulkieflimansyah SE MSc dan Wakil Gubernur - Dr. Ir. Hj. Siti Rohmi Djalilah MPd, para Kepala Daerah baik Gubernur / Wakil Gubernur, Bupati/walikota se-NTB didukung Forum Koordinasi Pimpinan Daerah ( forkopimda ) masing-masing daerah, Gubernur melihat semangat yang tinggi dari masing masing kepal daerah untuk melakukan vaksinasi terhadap warganya, akan tetapi kekhawatiran kurangnya stoke vaksin membuat orang nomor satu di NTB itu meradang. 

Tak ingin World Superbike gagal di Sirkuit Mandalika gara gara kurang dosis vaksin, Gubernur menelpon semua pejabat kementerian terkait agar dosis dikirim ke NTB lebih banyak lagi. Bahkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB diperintahkan untuk jemput bola ke pusat. Gubernur tidak ingin gagal dan pulang dengan tangan kosong karenanya Gubernur berpesan kepada Kadiskes untuk tidak pulang sebelum bawa vaksin. "Silahkan cari ke pusat, bawa sebanyak banyaknya, saya sudah hubungi kementerian terkait, kalau tak bawa Vaksin, jangan pulang" tegas Gubernur.

Hasil rapat lengkap kemarin, semua Kepala Daerah bertekad dan siap berjibaku sukseskan vaksinasi di NTB. "Bila vaksin tersedia kami siap segera habiskan. Vaksinator kami sudah siap. Animo masyarakat kami sangat siap di vaksin",  kata H. Mohan Roliskana, H. Fauzan Khalid, H. Sukiman Azmy dan yang lain yang hadir secara offline pada acara Anev itu.

Kebutuhan untuk vaksin, diperkirakan jika ditargetkan 4 kecamatan disekitar KEK Mandalika  yakni Kecamatan Pujut, Kecamatan Praya Tengah, Kecamatan Praya Timur dan Kecamatan Praya Barat  dibutuhkan vaksin sebanyak 415.000 dosis. Jika ditargetkan seluruh Kabupaten Lombok Tengah, dibutuhkan vaksin sebanyak 1,34 juta dosis. Jika ditargetkan seluruh pulau Lombok dibutuhkan vaksin sebanyak 4,5 juta dosis. "Pokoknya kami butuh banyak vaksin di NTB" kata Gubernur yang sudah menghubungi Menko Marinves, Menko Perekonomian, Menteri Kesehatan dan Kementerian lainnya

"Yang pasti, seiring berjalannya waktu, vaksinasi terus dipacu,   semua kekuatan bekerja terpadu dan insyaallah di sirkuit mandalika kita bertemu bersama tamu yang datang dari berbagai penjuru" jelasnya.mtr01

Subscribe to receive free email updates: