Ketahanan Pangan Siap Gulirkan Bantuan Ternak Unggas dan Bibit Sayuran Buat Warga, Ini Syaratnya

Lombok Tengah, SN - Perhatian Pemerintah Daerah terhadap warga masyarakat dibawah garis kemiskinan cukup besar. Bantuan demi bantuan terus digulirkan, salah satunya datang dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Tengah.


Tahun 2021 ini pemerintah daerah melalui Dinas Ketahanan Pangan akan mengucurkan bantuan untuk warga masyarakat khususnya kaum ibu ibu berupa bantuan pemanfaatan pekarangan rumah seperti bibit sayuran, terong cabai dan sayuran lainnya. Selain bibit Dinas juga akan memberikan bantuan poliback dan pupuk. "Kita peruntukan untuk warga kita yang tak punya lahan atau sawah ladang untuk bercocok tanam, sehingga dengan pekarangan rumah yang sempit bisa menjadi kebun sayur" ungkap Kepala Dinas Ketahanan Pangan H.L.Wardihan di Ruang kerjanya Kamis 6/5.

Wardihan menegas selain diberikan bantuan bibit lengkap dengan poliback dan pupuknya, program pemanfaatan pekarangan rumah itu juga akan dibarengi dengan bantuan ternak unggas seperti ayam dan itik. "Setiap KK akan kita berikan masing masing 20 an ekor ayam petelur, tetapi tergantung permintaan masyarakat, mana yang dia suka ayam atau itik" ungkapnya.

Untuk ayam, Wardihan membuat kebijakan baru dimana ayam yang diberikan tidak lagi anaknya melainkan induknya yang siap bertelur. "Ayam kita belikan yang sudah akan siap panen ditambah dengan pakan untuk sebulan dengan perkiraan pakan satu bulan ayam sudah bertelur, nah kalau sudah bertelur bisa beli pakan sendiri, caranya hasil penjualan telur bisa dibelikan untuk pakan" ungkapnya.

Dalam program pemanfaatan pekarangan tersebut, pihaknya juga akan memberikan bantuan pohon buah buahan yang bisa hidup di kontur tanah apapun seperti halnya Kelengkeng, Mangga dan lainnya.

Selain program pemanfaatan pekarangan rumah, bantuan lain yang akan digulirkan tahun ini adalah bantuan pengolahan pangan lokal berupa peralatan mesin tepung dan peralatan lainnya. 

Lalu apa syaratnya untuk dapat bantuan tersebut. Wardihan menegaskan bantuan tersebut disalurkan melalui kelompok wanita tani yang sudah teregister di Dinas Pertanian. "Buat proposal ditandatangani pihak desa, PPL, UPT Pertanian dan pengurus sendiri lalu antar ke kita" ungkapnya.


Subscribe to receive free email updates: