Jalaluddin menegaskan Persiapan Pilkades pada dasarnya sudah siap namun ditunda akibat dari pandemi Covid 19. Namun seiring dengan mulai memasuki masa new normal maka pelaksanaan Pilkades bisa dilaksanakan lagi. "Bisa tanggal 19 Agustus kita laksanakan, yang penting bulan Agustus ini" kata Jalal.
Dalam pelaksanaan Pilkades, pihaknya tetap mengedepankan aspek kesehatan dan keselamatan masyarakat karena itu standar kesehatan Selama Covid 19 ini tetap diperhatikan. "Kita tetap mengedepankan standar kesehatan Selama Covid 19 ini berlangsung, seperti jaga jarak, tidak menumpuk" ujarnya.
Selain itu pihaknya juga akan menyesuaikan Pelaksanaan Pilkades sesuai dengan formula yang ditetapkan oleh KPU seperti halnya jumlah TPS dan jumlah pemilih disetiap TPS.
Sementara itu Bupati Lombok TengahH.M.Suhaili meminta kepada pihak DPMD untuk segera menetapkan jadwal pelaksanaan Pilkades.
"Saya minta Pilkades dilaksanakan Minggu ketiga Agustus, itu paling kurang. Soal TPS, tak perlu dipecah tapi dikelompokkan" ujarnya.
Bupati meminta kepada panitia Pilkades untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan. "Jangan ada kerumunan, bila perlu pinjam sekolah,kan kursinya bisa dipisah pisah kalaupun tak dipecah TPS tapi resikonya harus banyak petugas jaga. Ini harus dipikirkan. Bila perlu ASN ditugaskan atau buat relawan. BKD dari luar desa bisa saja di BKO kan" tegasnya.