Lombok Tengah, SN- Pembangunan pasar Jelojok Desa Kopang Rembiga Kecamatan Kopang sudah rampung, namun pemanfaatan pasar senilai 79 milyar tersebut belum bisa dimanfaatkan lantaran kasus virus corona yang sedang mewabah di di Indonesia. "Seharusnya kita sudah pindah awal maret namun karena ada kasus korona makanya kita tunda" kata Kepala Dinas Perindag Kabupaten Lombok Tengah H.Saman di ruang kerjanya Senin 23/3.
Menurutnya pasar terbesar dan termegah di NTB itu pada prinsipnya sudah siap pakainamun Bupati menunda peresmian pasar hingga kasus Corona sudah hilang. "Awalnya kita akan laksanakan proses pemanfaatan pasar dilaksanakan secara meriah, kita lakukan pawai, tapi batal karena Corona" ujarnya.
Dia berharap kasus Corona segera berakhir sehingga pemindahan pasar sementara di desa Pengkores Kecamatan Kopang bisa segera dilakukan. Lth01
Related Posts :
Ini Lokasi Yang Kena Banjir Di Janapria Dan PratimLombok Tengah, sasambonews.com - Lombok Tengah bagian timur diterjang banjir. Banjir terjadi
Oada sabtu 18 November 2017 jam 20.30 WITA.loka… Read More...
Sebelum Pensiyn, Panglima Titip SalamLombok Tengah,sasambonews.com - Panglima TNI Gatot Nurmantiyo Senin 20 November 2017 pukul 16.25 wita di Gedung Auditorium Institut Pemerint… Read More...
Merasa Diintimidasi ITDC, Warga Kuta Ngadu Ke DewanLOMBOK TENGAH, sasambonews.com - Rencana penggusuran warga dua dusun di Desa Kuta Kecamatan Pujut, yakni Kekadusan Ujung Lauk dan … Read More...
Sebelum Pensiyn, Panglima Titip SalamLombok Tengah,sasambonews.com - Panglima TNI Gatot Nurmantiyo Senin 20 November 2017 pukul 16.25 wita di Gedung Auditorium Institut Pemerint… Read More...
Terjatuh Saat Kerja, TKI Asal Kedungputri Ngawi Meninggal Di Malaysia
SINAR NGAWI™ Paron-Kabar duka terjadi lagi dari Tenaga Kerja Indonesia (TKI ) atas nama Muji Suyitno (38) warga Dusun Krajan, Desa Kedungpu… Read More...