Lombok Utara, sasambonews.com- Bupati Lombok Utara H.Najmul Ahyar memprediksikan jumlah korban tewas mencapai lebih dari 100 orang sebab berdasarkan laporan dari BPBD korban masih banyak yang belum diangkat.
Najmul mengatakan di RSUD 37 orang jenazah, beberapa diantaranya anak anak. Saat ini penanganan sedang dipikirkan oleh pemda KLU. "Dalam masa tanggap darurat ini kita berpikir untuk korban. Seperti tenda. Kami upayakan tenda sebanyak banyaknya" jelasnya.
"Kita terus lakukan evakuasi, masih banyak yang belum diangkat dan masih di dalam reruntuhan" tambahnya Senin 6/8.
Bupati mengakui diseluruh Kecamatan terdapat ratusan rumah rusak berat. Saat ini warga mengungsi ditempat lapang.
"Kita minta warga diminta tetap di tempat yang aman dulu" kata Bupati.
Saat ini kata Najmul yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat adalah tenaga medis. Tenaga medis yang ada tidak sesuai dengan banyaknya korban yang ditangani, selain itu korban gempa juga butuh terpal dan tenda. "Dimasa tanggap darurat ini kita pikirkan apa yang menjadi kebutuhan" jelasnya. Hr
Related Posts :
Chek Disini Apakah Desa Anda Masuk Desa Rawan Narkoba Versi BNN NTBMataram, SN - Seluruh Kabupaten di NTB sudah terpapar Narkoba bahkan dalam satu kecamatan terdapat dua sampai tiga desa yang sangat rawan te… Read More...
Perluas Pembangunan Jalan Guna Mendukung Destinasi Taman Wisata Desa
SINAR NGAWI™ Ngawi-Dengan jumlah penduduk 7,202 jiwa, dan sebagian besar warganya adalah petani, terus melanjutkan pembangunan infrastruktu… Read More...
Jemaah CJH Lotim, Sumbawa dan KSB DiberangkatkanLombok Tengah, SN- Kloter 10 asal Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat akhirnya dibernagkatkan. Pemberangka… Read More...
Jemaah CJH Lotim, Sumbawa dan KSB DiberangkatkanLombok Tengah, SN- Kloter 10 asal Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat akhirnya dibernagkatkan. Pemberangka… Read More...
Chek Disini Apakah Desa Anda Masuk Desa Rawan Narkoba Versi BNN NTBMataram, SN - Seluruh Kabupaten di NTB sudah terpapar Narkoba bahkan dalam satu kecamatan terdapat dua sampai tiga desa yang sangat rawan te… Read More...