LOMBOK TENGAH, sasambonews.com- Usulan penganggaran pembangunan ruang Poliklinik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya Rp 8,2 milyar, terancam ditolak.
Anggota Komisi IV DPRD Lombok Tengah,HM.Supli,SH mengatakan, nggaran tersebut sangat tidak rasional. Dari hasil perhitungannya, dana yang dibutuhkan tidak lebih dari Rp 6 milyar. Dengan kata lain, terdapat selisih Rp 1,2 milyar yang diduga masih belum jelas.
Sebagai gambaran kata H.Supli, konstruksi awal ruang poliklinik tersebut sudah ada. Dengan demikian, dengan anggaran Rp 6 milyar, pengerjaannya bisa diselesaikan dengan kuwalitas terbaik.
Untuk itu sebelum disetujui, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu berpandangan, rencana pembangunan ruang poliklinik tersebut perlu dibahas secara cermat. Karena bagaimanapun juga, hal tersebut berkaitan dengan pelayanan masyarakat yang membutuhkan perhatian serius, khususnya dari pemerintah daerah. “Makanya kami menolak jadwal ang sudah ada. Karena tidak mungkin kita membahas persoalan yang begitu besar ini dalam waktu sehari,” kata Supli di Praya, Selasa 28/11.
Jika nantinya segela sesuatunya sudah dibahas secara cermat dengan melibatkan semua pihak, pihaknya mengaku siap mendukung rencana tersebut.|wis