Lombok Tengah, sasambonews.com. Jatah kursi jabatan eselon II konon sudah dibagi bagi atau sudah bertuan, karena itu seleksi yang dilakukan pansel hanya formalitas belaka. Akibatnya beberapa pejabat eselon III tak berminat untuk ikut seleksi. "Toh juga tak ada artinya kita berkompetisi, sudah dijatahkan ke pejabat lama" kata salah seorang pejabat yang enggan dipublikasikan namanya.
Menurutnya, meski ada pejabat eselon III yang ikut, bukan berarti bisa dapat karena sesungguhnya sudah ditentukan siapa yang akan duduk di masing masing SKPD.
Sementara itu mantan Kabag Humas dan Protokol Setda Lombok Tengah H.L.Herdan mengatakan belum menentukan sikap apakah ikut atau tidak seleksi. "Masih pikir pikir, kita liat saja nanti" jelasnya. Am
Related Posts :
Bandung: FRI- WP Gandeng AMP Melakukan Aksi Demontran "Tutup Freeport"
Front Rakyat Indonesia untuk West Papua "FRI-WP" bersujud untuk meminta maaf kepada Rakyat Bangsa West Papua melalui Aliansi Mahasisw… Read More...
Terpuruknya Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan di Korowai, Mahasiswa Gelar Aksi Galang Dana
Mahasiswa yang tergabung di dalam TPKP Rimba Papua Sedang Gelar Aksi Galang Dana di Lingkaran Abepura, Selasa, (21/03/17). (Foto: Ale… Read More...
FRI-West Papua Palu: Tutup Freeport, Sederhana tidak Istimewa Dukung Penentuan Nasib Sendiri Bagi Rakyat Papua
Massa aksi FRI-Wes Papu, Palu, Sulawesi Tengah. (Foto: FRI-West Papua.Doc)
PALU,KABARMAPEGAA.COM--Aksi serentak yang dilakukan har… Read More...
12 Anak di NTB Dikontrak Bekerja 33 hari Tanpa Gaji
MATARAM,Sasambonews.com,- Syawaludin mendampingi 12 Anak asal Lombok tengah melakukan hearing dengan komisi V DPRD NTB , Senin (20/3/2… Read More...
12 Anak di NTB Dikontrak Bekerja 33 hari Tanpa Gaji
MATARAM,Sasambonews.com,- Syawaludin mendampingi 12 Anak asal Lombok tengah melakukan hearing dengan komisi V DPRD NTB , Senin (20/3/2… Read More...