JAWA BARAT - Bahan bakar solar bercampur air diduga beredar di Kota Depok. Kepolisian Resort Kota Depok masih menyelidiki terkait dengan adanya dugaan solar palsu itu. Termasuk memeriksa sopir bus pariwisata yang melaporkan dugaan pemalsuan serta pengawas SPBU tersebut.
Merebaknya solar palsu itu bermula dari laporan yang diterima Polresta Depok dari sejumlah warga. Warga mengaku kendaraannya mogok setelah mengisi bensin di SPBU yang berlokasi di Jalan Juanda, Kelurahan Bhakti Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok pada Sabtu (12/11/2016).
"Mendapat informasi adanya 1 unit bus pariwisata Shantika nomor polisi B 7485 WV mogok setelah melakukan pengisian bahan bakar solar di SPBU 34-16410," ucap Kepala Sub Bagian Humas Polresta Depok Firdaus dalam keterangan tertulisnya, Minggu 13 November 2016.
Setelah dilakukan pengecekan, tuturnya, ternyata bahan bakar solar yang diisikan bercampur air. Polisi segera mengamankan sopir dan truk tangki pengirim serta mengambil sampel solarnya. Selain itu, tiga jerigen ukuran 10 liter yang berisikan solar yang diduga bercampur dengan air juga diambil.
"Sampel solar kurang lebih satu liter yang diduga solar bercampur air yang diambil dari kloding/ kran tangki mobil pengisian pertamina," tutur Firdaus. (PR/WD)
Related Posts :
Mulai Hari Ini, Warga Terdampak Corona Diberi Rp.600.000 PerbulanLombok Tengah, SN - Kementrian sosial akan kucurkan dana lebih dari Rp. 200 milyar untuk berbagai program diantaranya bansos tunai kepada ma… Read More...
Mulai Hari Ini, Warga Terdampak Corona Diberi Rp.600.000 PerbulanLombok Tengah, SN - Kementrian sosial akan kucurkan dana lebih dari Rp. 200 milyar untuk berbagai program diantaranya bansos tunai kepada ma… Read More...
Pasien Covid 19 Sembuh, Ruang Isolasi Bukan PenjaraMataram, SN - Heriawan pasien terjangkit Covid 19 asal Dusun Medas Desa Bagu Kecamatan Pringgarata akhirnyas setelah setelah selama le… Read More...
Hasil Rapid Tes, Jumlah Pasien Reaktif Bertambah 61 Orang di LotengLombok Tengah, SN - Awalnya hanya 32 orang saja yang reaktif Covid 19, namun sekarang sudah bertambah menjadi 61 orang. Hal itu diungkapkan … Read More...
Pasien Covid 19 Sembuh, Ruang Isolasi Bukan PenjaraMataram, SN - Heriawan pasien terjangkit Covid 19 asal Dusun Medas Desa Bagu Kecamatan Pringgarata akhirnyas setelah setelah selama le… Read More...